Hasil Jerih Payah Tangan Sendiri

Posted by "membaca Al Quran 0 komentar
“Tidaklah seorangpun memakan makanan sama sekali yang lebih bagus dari memakan dari hasil kerja tangannya sendiri.” (HR. Imam Bukhari).
Jika karena alasan kelambanan dalam bergerak, mungkin siput tak akan mampu mengejar rezeki. Jika karena kependekan tubuh, mungkin semut tak akan mampu menjangkau rezeki yang ditempatkan di tempat-tempat tinggi.

Tapi ternyata, semua binatang, dengan izin Allah, mendapat jatah rezeki dengan caranya masing-masing. Tapi ada hal lain yang amat penting dicermati, yaitu binatang-binatang itu berusaha bergerak setiap hari untuk meraih rezeki masing-masing.

Kenyataan ini sepatutnya membuat kita manusia sebagai makhluk yang diciptakan jauh lebih sempurna ketimbang hewan dan dianugerahi akal pikiran, merasa malu bila malas bergerak untuk mencari rezeki. Dengan akal, banyak sumber rezeki bisa dipikirkan atau diupayakan. Jangan merasa malu mencari rezeki, asalkan halal statusnya. 

Apalagi telah diperintahkan oleh Allaah Subhanahu Wata'ala didalam Al Quran Surah Al Jumu'ah yang dalam bahasa Indonesianya kurang lebih “Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi (untuk mencari rezeki yang halal) dan carilah karunia Allah, dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung” (QS. al-Jumu’ah: 10).

Hal ini juga telah diingatkan oleh Rasulullah Sholallahu 'Alaihi Wasallam, seutama-utama rezeki yang dimakan dan dipakai adalah hasil keringat sendiri (HR. Imam Bukhari).

Bahkan, Rasulullah memberikan penghargaan kepada orang-orang yang bergerak untuk mencari rezeki, meskipun berprofesi sebagai pengumpul kayu bakar. Rasulullah menyebutkan bahwa orang-orang yang mencari rezeki dengan mengumpulkan kayu bakar dan ditaruh di atas punggyungna untuk dijual lebih baik daripada orang yang bekerja meminta-minta kepada orang lain (HR. Imam Bukhari & Imam Muslim).

0 komentar:

Post a Comment

Blogger news

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

About