Doa Memohon Ampunan

Posted by "membaca Al Quran 0 komentar
Ya Raab, saya tidak ragu atas rahmat-Mu, engkaulah pelindungku di dunia dan akhirat, wafatkanlah aku Ya Raab dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang sholeh. Ya Allah, karuniakanlah keikhlasan dalam jiwa kami. Jadikanlah kami hamba-Mu yang senantiasa peduli dengan hamba yang lainnya. Ya Allah bantulah kami, untuk mendekati-Mu dengan amal-amal yang suci. Amal yang membersihkan kami dari dosa dan menjaga kami dari mengulangi celaka. Amin.

Ya Allah, limpahkanlah malam-malam barakah kepada hamba-hamba-Mu ini. Malam dimana hamba-Mu senantiasa bersujud kepada-Mu, malam dimana hamba-Mu dengan khusyu’ menghadap-Mu dengan penuh linangan air mata berharap ampunan dan ridho-Mu, sementara banyak hamba-hamba-Mu yang lain sedang terbuai mimpi dalam tidur mereka. Amin.

Ya Allah, berikan aku ilham untuk mensyukuri nikmat yang telah Engkau karuniakan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan agar dapat beramal sholeh yang engkau ridhoi, jadikanlah ketrunanku orang-orang yang sholeh. Sesungguhnya Aku bertaubat kepada-Mu dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri. Amin. 

Ya Allah, jadikanlah aku dan keturunanku orang-orang yang mendirikan sholat, Ya Allah kabulkanlah do’aku, kasihi kesendirianku dihadapan-Mu. Gemetar hatiku karena gentar kepada-Mu. Goncangan tubuhku karena takut kepada-Mu. Dosa-dosaku wahai Tuhanku, telah membawa kepada tempat kehinaan dihadapan-Mu. Amin.

Ya Allah, jadikanlah pendengaran kami, pandangan dan kekuatan kami menyenangi jalan petunjuk-Mu dan jadikanlah hawa nafsu kami patuh pada ajaran yang dibawa oleh kekasih-Mu Muhammad SAW, Ya Allah berilah kami kehidupan yang baik di dunia dan akhirat. Amin. 

Ya Allah hapuskanlah segala dosaku, dosaku bagaikan pasir hingga tak mampu menghitungnya, Ya Rabb jauhkanlah kami dari selang sengketa, fitnah dan duri durjana, Engkaulah Ya Rabb Maha mengetahui tentang kelemahan hamba-Nya. Sebab itu Ya Rabb kuatkan imanku agar tidak mudah berbuat maksiat. Amin.

Ya Allah, kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam menjalankan agama, sehat bandannya, bertambah ilmunya, berkah rizkinya, sempat bertaubat sebelum mati, mendapat rahmat ketika mati, mendapat ampunan sesudah mati, Ya Rabb hanya engkaulah tempat hamba memohon, selamatkan keluarga kami yang saat ini sedang dalam menanti kesembuhan atas kehendak-Mu. Amin. 

Kami bertawasul denganmu kepada Allah dan memohon syafaatmu kepada Allah dan mengharap denganmu kepada Allah Wahai Rasulullah SAW. Dipundak kami terpikul hutang-hutang dan tanggung jawab anak keturunan dan tiada yang memadai beban tersebut, melainkan harapan dan anugrah Allah, Engkau Maha pembri kepada yang meminta, Engkau Maha mengabulkan segala permohonan. Amin.

Ya Rabb, kami memohon kepada-Mu agar mensucikan hati-hati kami dari kotoran dengki dan iri hati, kecenderungan kepada keburukan dan nista, penyakit dendam dan benci, serta tanamkanlah rasa cinta dan kasih sayang ke dalam hati kami, penuhilah dengan kebaikan dan anugrah, serta segerakanlah dengan perasan belas kasihan. Amin 

Ya Allah jika imanku kemasukan syakwasangka atau keraguan, padahal aku tidak tahu mengapa demikian ataupun memang aku mengetahuinya, maka dengan ini aku beratubat dan menyerahkan diri kepada-Mu sambil mengucap La ilaha Illallah Muhammadur Rasululah Shallallahu ‘Alayhi Wasallam. Amin.

Ya Allah, Ampunilah semua dosa yang telah kulakukan, semua kesalahan yang telah kuperbuat dan aku datang menghampiri-Mu dengan mengingat-Mu, aku memohon pertolongan melalui diri-Mu dan kemuruahan-Mu, dekatkan aku keharibaan-Mu, sempatkan aku untuk bersyukur dan bimbinglah aku untuk selalu mengingat-Mu. Amin.

Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari kesulitan dan kesedihan, aku berlindung kepada Engkau dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada Engkau dari kekikiran dan berhati pengecut, aku berlindung kepada Engkau dari terbelit utang dan tertindas orang lain. Amin.

Ya Allah, Aku memohon kepada-Mu dengan permohonan hamba yang rendah, hina dan ketakutan, maafkanlah aku, sayangilah aku. Jadikan aku selalu rela dan puas dengan pemberian-Mu, selalu tunduk dan patuh kepada-Mu dalam segala keadaan. Ya Rabb, aku memohon dengan permohonan orang yang berat keperluannya. Amin. 

Wahai Dzat yang Maha Pemurah dengan pemberian-pemberian, wahai pemberi bantuan dan pertolongan. Anugrahkanlah Shalawat serta rahmat-Mu kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, ciptaan-Mu yang paling luhur budinya, ampunilah dosa-dosa kami di malam ini, wahai dzat yang Maha luhur terimalah munajat kami. Amin.

Ya Allah, Maha besar kuasa-Mu, Maha Tinggi kedudukan-Mu, selalu tersembunyi rencana-Mu. Ampunilah dosa-dosaku yang menahan do’a. Ampunilah dosa-dosaku yang mendatangkan bencana. Aduhai Dzat yang memiliki langit dan bumi serta isinya, Aku memohon kepada-Mu melalui kemuliaan-Mu jangan Engkau tolak doaku. Amin 

Aduhai sembahanku, kini aku mengahadap-Mu, memohon ampun dan berserah diri dengan rendah hati mengakui segala kenistaan. Tiada tepat berlindung untuk menyelesaikan masalahku, kecuali Engkau menerima pengakuan masalahku. Ya Allah, terimalah pengakuanku ini, kasihanilah aku yang menanggung beratnya kepedihan. Amin

Aduhai Tuhan pemberi karunia, Engkau tahu aku sangat lemah untuk menanggung beban siksa dunia meski hanya sedikit, meskipun semua bencana dan kejelekan dunia teramat singkat masanya. Serta teramat berat bagi orang yang menanggunnya, semua itu tidak terjadi kecuali karena murka-Mu. Ya Rabb dengan merendah aku memohon ampunan. Amin.

Maha Suci Engkau Aduhai Sembahanku, sayangilah kami yang hanya berbekal harapan, senjatanya hanya tangisan. Aduhai Yang Maha Tahu tanpa diberitahu. Anugrahkan Cahaya yang menerangi yang terjebak dalam kegelapan. Ampunilah dosa-dosa kami di malam ini, Wahai Yang Maha Luhur. Amin.

Ya Allah jangan putuskan harapanku untuk mendapat karunia-Mu, lindungilah aku dari kejahatan Jin dan Manusia musuh-musuhku, Aduhai Yang Maha Cepat Ridho-Nya. Ampubilah orang yang hartanya hanyalah doa, Wahai yang asma-Nya adalah kekayaan, limpahkan Rahmat-Mu. Amin.

Engkau Ya Rabb, telah mewajibkan hamba-hamba-Mu untuk beribadah kepada-Mu, Engkau perintahkan mereka untuk berdoa kepada-Mu, Engkau janjikan kepada mereka ijabah-Mu. Karena itu aku hadapkan wajahku kepada-Mu. Aduhai Tuhan! Aku ulurkan tanganku demi kebesaran-Mu. Maka perkenankan doaku, sampaikan aku pada cita-cita ku. Amin.

Ya Allah! Aku ketuk pintu Rahmat-Mu dengan tangan harapanku, aku berlari menuju-Mu untuk meminta lindungan dari hawa nafsuku yang merajalela. Aku ikat jari-jari cintaku dengan ujung-ujung tali-Mu. Ya Rabb, ampunilah ketergelinciran dan kesalahan yang telah kuperbuat, selamatkanlah aku agar tidak terjerumus ke dalam kehancuran. Amin.

Ya Rabb, kupasrahkan kendali jiwaku dengan tali kehendak-Mu! Kutanggalkan beban-beban dosaku, kumusnahkan ia dengan ampunan dan Rahmat-Mu! Kulepaskan hawa nafsuku yang menyesatkan, kugantikan ia dengan karunia dan belas kasih-Mu. Ya Allah, tetapkanlah bagiku malam ini agar mendatangiku bertabur cahaya petunjuk dan keselamatan dunia dan akhirat. Amin.
Ya Allah, bukalah utntuk kami daun-daun pintu magfirah-Mu di malam ini . Ya Allah kenakanlah kepadaku toga-toga petunjuk dan kesalehan yang paling cemerlang. Melalui keagungan-Mu, tanamkanlah di dalam lubuk hatiku sumber-sumber kekhusyu’an, alirkanlah bulir-bulir bening air mataku karena takut akan keagungan-Mu. Amin.

Engkau Ya Rabb, telah mewajibkan hamba-hamba-Mu untuk beribadah kepada-Mu, Engkau perintahkan mereka untuk berdoa kepada-Mu, Engkau janjikan kepada mereka ijabah-Mu. Karena itu aku hadapkan wajahku kepada-Mu. Aduhai Tuhan! Aku ulurkan tanganku. Demi kebesaran-Mu, maka perkenankan doaku, sampaikan aku pada cita-citaku. Amin.

Ya Allah! Aku ketuk pintu rahmat-Mu dengan tangan harapanku, aku berlari menuju-Mu untuk meminta lindungan dari hawa nafsuku yang merajalela. Aku ikat jari-jari cintaku dengan ujung-ujung tali-Mu. Ya Rabb, ampunilah ketergelinciran dan kesalahan yang telah kuperbuat. Selamatkanlah aku agar tidak terjerumus ke dalam kehancuran. Amin.

Ya Rabb, kupasrahkan kendali jiwaku dengan tali kehendak-Mu! Kutanggalkan beban-beban dosaku. Kumusnahkan ia dengan ampunan dan rahmat-Mu! Kulepaskan hawa nafsuku yang menyesatkan, kugantikan ia dengan karunia dan belas kasih-Mu. Ya Allah tetapkanlah bagiku malam ini agar mendatangiku bertabur cahaya petunjuk dan keselamatan dunia dan akhirat. Amin.

Ya Allah, bukalah untuk kami daun-daun pintu magfirah-Mu di malam ini. Ya Allah kenakanlah kepadaku toga-toga petunjuk dan kesalehan yang paling cemerlang, melalui keagungan-Mu. Tanamkanlah di dalam lubuk hatiku sumber-sumber kekhuusyu’an, alirkanlah bulir-bulir bening air mataku karena takut akan keagungan-Mu. Amin. 

Ya Allah, sertailah kami! Jadikan kami mencintai-Mu, hari-hari kami, jadikanlah hari-hari yang bahagia Ya Allah, dan hidup kami hidup yang tentram lagi diridhoi. Amin.

Ya Allah, berilah petunjuk kepadaku dari sisi-Mu, limpahkan kepadaku karunia-Mu, curahkan rahmat-Mu dan turunkanlah kepadaku berkah-Mu. Amin.

Ya Allah, kini malam-Mu telah menjelang dan siang-Mu telah berlalu. Inilah suara orang-orang yang menyeru diri-Mu dan datangnya doa-doa kepada-Mu, aku mohon ampunan bagi diriku. Amin. 

Ya Allah, selamatkan aku dari neraka dan berilah ampunan di malam dan siang. Ya Allah aku memohon kepada-Mu kebebasan dari nereka dengan selamat. Masukkan aku kesurga dengan tentram. Amin.

Ya Allah, Perbaiki hubungan antar kami, rukunkan antar hati kami, tunjuki kami jalan keselamatan. Selamatkan kami dari kegelapan kepada terang didunia dan akhirat. Amin

Ya Allah, Wahai yang memudahkan segala yang sukar dan yang menyambung segala yang patah. Wahai yang menemani semua yang tersendiri dan pengaman segala yang takut. Aku mohon kasih-Mu. Amin 

Wahai Tuhan yang tidak memerlukan penjelasan dan penafsiran. Hajat kami kepada-Mu amatlah banyak, Engkau Maha Tahu dan Melihat. Kami takut kepada-Mu selamatkan kami dari siksa-Mu. Amin

Ya Allah, hamba memohon melalui nama-Mu. Wahai Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Wahai Yang Maha Arif dan Bijaksana. Maha Suci Engkau. Wahai yang menerima segala Taubat. Amin 

Ya Allah, kasihi kami dengan kudrat kuasa-Mu atas kami, jangan binasakan kami, karena Engkaulah harapan kami, jaga kami dengan mata-Mu yang tiada tidur, lindungi kami dengan perlindungan-Mu yang tak tertembus. Kami hamba-hamba-Mu, anak-anak hamba-Mu. Berlaku pasti atas kami hokum-hukum-Mu. Adil pasti atas kami keputusan-Mu. Amin

Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau dan telah jadikan aku adalah hamba-Mu, aku menurut perintah dan janji-Mu sesanggupku. Aku mohon perlindungan bahanya dosa yang aku perbuat, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan mengakui pula banyaknya dosaku, maka ampunilah aku, karena tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau. Amin 

Ya Allah! Wahai Dzat yang memiliki anugrah, wahai dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Tiada Tuhan melainkan Engkau Yang Maha mulia, terimalah amal ibadah kami. Amin

Ya Allah, ampunilah kami, orang tua kami, anak-anak kami, guru-guru kami, saudara-saudara seagama, sahabat-sahabat kami, orang-orang yang mencintai kami karena Engkau, orang-orang yang berbuat baik kepada kami dan bagi kaum muslimin muslimat, mukminin dan mukminat, wahai Tuhan penguasa alam semesta. Sesungguhnya Engkau Maha mendengar doa. Amin 

Ya Allah, sebagaimana Engkau telah memelihara wajah kami dari sujud kecuali kepada-Mu, Ya Allah peliharalah wajah kami dengan kemudahan rezeki dan jangan Engkau merendahkan kami dengan kesempitan rezeki-Mu. Maka peliharalah diri kami dari meminta-minta hajat kami kecuali kepada-Mu dengan kemurahan dan kaunia-Mu. Wahai dzat yang paling penyayang. Amin

Wahai Dzat Yang Maha Hidup, Wahai Dzat yang terus menerus mengurus makhluk-Nya, dengan rahmat-Mu kami mohon pertolongan, terimalah doa kami, Wahai Tuhan Kekalian Alam. Amin

Ya Allah, peliharalah kami dari musibah yang Engkau turunkan, berikanlah kami nikmat-nikmat-Mu dan jadikanlah kami hamba-hamba yang mendapatkan kebaikan, bukan hamba-hamba yang mendapat ujian, dengan rahmat-Mu, Wahai yang paling penyayang diantara yang penyayang. Anugerahkan kepada kami kesehatan lahir dan bathin. Amin

Wahai Yang Maha Lembut, Tuhanku, ampunilah aku dan terimalah tobatku. Sesungguhnya Engkau Maha Menerima tobat lahi Maha Penyayang.Amin

Ya Allah, yang melepaskan kesulitan, yang menghilangkan kesedihan, yang memenuhi permohonan orang-orang yang dalam keadaan terpaksa, Yang Maha Pengasih dan Penyayang di dunia dan akhirat. Amin.

Korupsi Al Quran Masih Sekedar Dugaan

Posted by "membaca Al Quran 0 komentar
Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, tak selayaknya dirinya dimintai pertanggungjawaban perkara dugaan korupsi Al Quran. Ia menunjuk Wakil Menteri Agama Nazaruddin Umar yang seharusnya dimintai informasi terkait perkara tersebut.

"Tanya (Korupsi Al Quran) sama Wakil Menteri Agama, jangan tanya sama saya. Dia yang tahu, dia yang mengatakan kalau dia yang tahu kasus itu," kata Beliau

Suryadharma menegaskan, ia tidak akan menanggapi sejumlah pihak yang meminta dirinya untuk bertanggungjawab atas kasus dugaan korupsi pengadaan Al Quran tersebut. Dirinya juga tidak mau menanggapi pertanyaan soal kesiapannya dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Kalau semua pihak bicara dan saya tanggapi maka saya akan capek. Ngerti enggak dia (Wamenag). Saya tidak akan menanggapi semua tanggapan orang" tegasnya.

Tersangka kasus dugaan penyuapan proyek pengadaan Al Quran dan IT Laboratorium Komputer Kementrian Agama, Dendy Prasetia (DP) tak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa. Dendy yang sedianya akan diperiksa untuk pertama kalinya sebagai tersangka hari ini Rabu (15/8), mangkir tanpa alasan yang jelas.

"DP tidak hadir," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, di Jakarta, Rabu (15/8/12) petang. Karena tidak hadir pada pemanggilan kali ini, penyidik KPK akan kembali melayangkan surat panggilan kepada anak politisi Golkar di DPR Zulkarnaen Djabar itu. "KPK akan panggil lagi untuk dilakukan pemerikaan sebagai tersangka," ujarnya.

Johan tak menampik kemungkinan bahwa Deny bakal langsung ditahan. Sebab, status kader Golkar itu juga sudah menjadi tersangka.

"Bisa dilakukan penahanan, bisa juga belum. Tapi semua kemungkinan bisa," jelas Johan.

Dalam kasus ini KPK telah menetapkan Dendy dan ayahnya yang juga anggota Komisi VIII DPR, Zulkarnaen Djabar sebagai tersangka. Pasangan bapak dan anak ini diduga menerima hadiah berupa uang sejumlah Rp4 miliar terkait proyek pengadaan di Kemenag tahun 2011-2012. Zulkarnaen bersama Dendi diduga telah mengarahkan anggaran dan mempengaruhi pemenangan rekanan untuk tiga proyek Kemenag.

Proyeknya antara lain pengadaan laboraturium untuk madrasah tsanawiyah (Mts) tahun 2011 senilai Rp31 miliar, pengadaan kitab suci Al Quran tahun 2011 senilai Rp20 miliar dan pengadaan Al Quran tahun 2012

Menunggu Kematian

Posted by "membaca Al Quran 1 komentar
“Katakanlah: ‘Sesungguhnya kematian yang kamu lari darinya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada Allah, yang maha mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan (dan membalasnya)’’’ (QS. al-Jumu’ah: 8).

Berada dalam kelompok ramai seringkali membuat kita merasa kuat. Bahkan sebahagian kekuatan besar itu kadangkala digunakan untuk menzalimi orang lain. Padahal kenyataan membuktikan, tidak akan selamanya manusia berada dalam kelompok besarnya, karena perlahan namun pasti akan menuju masa-masa sendiri, yaitu mati. 

Sebagaimana disebutkan dalam Alquran, “Tiap-tiap umat memiliki ajal, maka apabila telah datang waktunya, mereka tidak akan dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat pula mempercepatkannya (QS. al A’raaf: 34).

Menurut Rasulullah, tiga perkara yang akan mengikuti mayat dan dua di antaranya akan pulang. Hanya satu saja yang akan bersamanya dalam kubur. Perkara tersebut ialah: kaum kerabat, harta benda dan amalannya. Semua kaum kerabat dan harta bendanya akan pulang, manakala yang kekal bersamanya ialah amalannya (HR. Imam Bukhari). 

Itulah yang menemani kesendirian kita. Namun, apa jadinya bila amalan bernilai kosong. Lebih-lebih sewaktu di dunia terus hanyut dalam arus orang-orang yang suka menimbulkan kezaliman terhadap orang lain.

Oleh karena itu, penting memanfaatkan kesempatan-kesempatan sewaktu di dunia agar tidak sendiri di alam kubur. Dan, sebaik-baik dorongan untuk itu ialah merasa seolah-olah akan segera merasakan kesendirian yang panjang karena kematian akan tiba. 

Semua yang dilakukan sebaiknya dianggap yang terakhir, karena hal itu akan mendorong kita untuk melakukan yang terbaik. 

Sumber : Aceh tribun news

Kematian Yang Misterius

Posted by "membaca Al Quran 0 komentar
“Yang mengikuti mayit ada tiga : 1. keluarga, 2. kekayaan dan 3. amalnya, maka yang dua kembali yaitu keluarga dan kekayaannya, dan yang tetap tinggal padanya satu, yaitu amal perbuatannya” (HR. Bukhari dan Muslim).

Tak seorang pun mampu memastikan tentang berapa lama dirinya akan menyusuri perjalanan hidup di dunia ini. Tidak juga mampu mengetahui mengapa sebahagian orang diberikan kesempatan hidup yang lama, sedangkan sebahagian yang lain diberikan kesempatan hidup singkat. 

Juga tak ada yang tahu pasti di mana langkahnya akan terhenti sebagai langkah terakhir.

Sebahagian insan mengakhiri langkahnya ketika sedang mengalami kejayaan. Di saat harta melimpah ruah dan kesehatan sedang memuncak, tiba-tiba terhenti tanpa diduga-duga Ajal datang. 

Sebagian yang lain harus mengalami penderitaan sakit menahun atau dirundung kemiskinan semiskin-miskinnya. Lantas, siapakah yang lebih baik di antaranya, juga tak ada yang tahu pasti. Namun yang pasti, dua-duanya akan berakhir dengan menjadi mayit.

Ketika menjadi mayit, perbedaan besar kecilnya keluarga dan kekayaan bukan lagi ukuran. Hidup yang pernah dialami dengan berbagai ukuran kekayaan atau kemiskinan, akan menjadi sejarah. 

Yang menjadi ukuran sekarang adalah apa yang akan menyusul atau ikut serta bersama mayit. Itulah amal perbuatan. Ini juga misteri bagi orang lain, juga bagi diri sendiri.

Sebab, seseorang yang dilihat orang lain baik dari luar, belum tentu demikian dari dalam. Apalagi tak sedikit kebaikan hanya untuk dinampakkan saja, padahal di antaranya berselemak dengan ketidak-ikhlasan atau kemunafikan.

Demikian juga oleh diri sendiri, yang menyangka diri sangat banyak melakukan kebaikan, tetapi sebenarnya telah hilang bagaikan debu yang berterbangan. Tak ada yang tersisa. Sebab, amalan tidak dijaga dari hal-hal yang memusnahkannya, seperti karena gemar melakukan ghibah. 

Untuk itu, kita dianjurkan untuk senantiasa berusaha membersihkan diri dan beramal dalam menyongsong kematian yang misterius .

Menjadi Orang Asing

Posted by "membaca Al Quran 0 komentar
“Islam pada saat kemunculannya dalam keadaan asing, dan ia akan kembali menjadi asing, maka beruntunglah orang orang yang asing itu” (HR. Muslim).

Disebut asing pada awal munculnya agama Islam dipandang wajar. Sebab, pada saat itu Islam diturunkan dalam masyarakat jahiliyah. Masih sedikit orang yang menganut Islam, sehingga dianggap baru bagi orang kebanyakan. Namun bila Islam kembali menjadi asing bahkan di kalangan masyarakat Muslim sendiri yang jumlahnya sudah begitu banyak sekarang ini, patut direnungkan.

Asingnya Islam di kalangan masyarakat yang mengaku Muslim terjadi karena sedikit orang yang benar benar berpegang teguh pada ajaran Islam, tak terkecuali pada saat merayakan hari raya Idul Fitri. 

Orang orang yang tak teguh pendiriannya menjadikan hari raya sebagai kesempatan bermegah megahan dengan memamerkan kekayaan. Sibuk mempersiapkan berbagai kemeriahan, sehingga shaf shalat berjamaah pun semakin sedikit. 

Juga ada yang kembali melanjutkan berbagai macam kemungkaran, yang sempat ditunda karena katanya menghormati bulan suci Ramadhan.

Namun demikian, masih ada hamba hamba Allah yang tergolong asing dan beruntung di hari raya. Yaitu, hamba hamba yang istiqamah dalam ajaran Islam di saat banyak orang mulai berpaling. 

Hari raya Idul Fitri dijadikan momen untuk menyambut hari kemenangan, karena dosa dosa telah diampuni dan sudah kembali menjadi suci. 

Selain bertakbir dan melaksanakan shalat Id, orang orang beruntung ini saling berkunjung dan menjalin silaturrahim karena mengharapkan ridha Allah. Juga saling memaafkan satu sama lain, juga karena Allah. Termasuk juga menjaga ketertiban dalam masyarakat, tak terkecuali tertib dalam berlalu lintas.

Bagaimana dengan saudara  ...? 

Sumber aceh tribun news

Semoga Menjadi Pemimpi Yang Amanah

Posted by "membaca Al Quran 0 komentar
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul dan janganlah kamu mengkhianati amanat-amanah yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui” (QS. Al-Anfal: 27).

Menjadi pemimpin rakyat banyak selalu berhadapan dengan sisi positif dan negatif yang sama-sama banyak. Banyak pahalanya atau banyak dosanya.

Tentu saja pemimpin yang amanah layak mendapatkan pahala yang jauh lebih banyak ketimbang rakyat biasa. Pasalnya, begitu banyak rakyat yang harus dipikirkan pada saat yang sama. 

Sehingga seorang pemimpin yang bekerja satu hari saja untuk mengurus rakyat dengan amanah disejajarkan dengan seorang rakyat biasa yang bekerja setahun. 

Bahkan, pemimpin yang adil termasuk orang yang akan mendapatkan naungan keteduhan dari Allah saat menempuh alam Mahsyar di akhirat kelak.

Namun pemimpin juga manusia, yang mudah menjadi lemah dan lupa. Terbukti tak sedikit pemimpin yang begitu tergelincir, ketika berhadapan dengan godaan harta. 

Rakyat pun kerap dijadikan sebagai tunggangan saja. Rakyat yang mendukungnya secara langsung atau tak langsung pun dikhianati. 

Karena itu, Rasulullah mengingatkan, “Tiada seorang hamba yang diserahkan kepemimpinan rakyat kepadanya lalu dia mati di hari kematiannya dalam keadaan berkhianat kepada rakyatnya, kecuali Allah haramkan surga baginya” (Muttafaqun `alaih).

Semoga pemimpin terpilih mampu menjaga amanah-amanah dengan baik, sehingga mendapatkan limpahan pahala dari Allah. 

Kita sebagai rakyat sepatutnya saling membantu dengan mendoakannya, siapa tahu di antara sekian banyak orang yang berdoa, ada yang terkabul.

Sumber aceh tribun news

Bukan Teror Tapi Human Eror

Posted by "membaca Al Quran 0 komentar
Pengamat Perkotaan Sugiyanto mengatakan kebakaran yang terjadi di Jakarta adalah kesalahan yang dilakukan manusia sendiri. Menurutnya, kebakaran yang terjadi hampir setiap tahun di ibu kota negara bisa saja disebabkan arus pendek atau lilin sehingga tidak pantas untuk dituduhkan kepada orang per orang.

"Kebakaran itu kan terjadi hampir setiap tahun, penyebabnya beragam, mulai dari korselting listrik sampai lilin. Jadi kalau ada yang bilang itu disengaja, fitnah yang sangat keji, apalagi sampai diarahkan ke Fauzi Bowo," kata Sugiyanto kepada wartawan di Jakarta, Kamis (23/8).

Sebelumnya, Juru Kampanye Joko-Widodo, Dewi Aryani mengaitkan musibah kebakaran yang terjadi belakangan ini dengan pilkada DKI 2012. Menurutnya, kebakaran yang terjadi adalah sebuah usaha teror terhadap pendukung Jokowi-Ahok.

Dewi memiliki alasan khusus di balik pernyataannya itu. Politisi PDIP itu beralasan, kebakaran yang terjadi di Jakarta diklaim sebagai kantong suara Jokowi-Ahok.

"Bencana ini bisa dikategorikan teror bencana mengingat terjadi berurutan dan berada di lokasi-lokasi yang menjadi lumbung suara Jokowi. Sistematis dan terstruktur lokasinya," kata Dewi dalam siaran pers yang diterima JPNN, Kamis (23/8).

Namun Sugiyanto mengatakan, tidak layak menuduh seseorang tanpa disertai bukti. Apalagi kata dia, isu ini sangat riskan. Tuduhan adanya teror itu merupakan bentuk fitnah yang keji.

Karenanya lanjut Sugiyanto, tudingan yang tanpa berdasar ini bisa saja mengarah kepada upaya mengadu domba masyarakat agar ada orang-orang yang diuntungkan dari kerusuhan ini.

"Masyarakat perlu wasapda dan cerdas dalam mengamati isu, bisa jadi itu dilakukan oleh pasukan terlatih. Terlihat ada sekenario adu domba antara pribumi dan non pribumi," ungkapnya

Sumber Jpnn

Tanda Kehancuran

Posted by "membaca Al Quran 0 komentar
Jika kita mau banyak banyak memperhatikan betapa banyak tanda kehancuran kecil maupun besar yang sedang dan akan terjadi terjadi negeri kita ini.

Pertama, sebagaimana disebutkan dalam ayat ayat al quran kehancuran itu bersumber dari sikap manusia yang melupakan Allah di saat diberikan kenikmatan.

Melupakan Allah adalah suatu keangkuhan besar, yang menyebabkan pelakunya terselimuti perasaan seakan-akan segala kenikmatan diraih sebagai hasil usaha sendiri.

Padahal telah diingatkan dari Allah lah sumber segala rezeki.

Yang kedua bersumber dari pemerintahan yang buruk.

Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda, “.jika Allah menghendaki kehancuran pada suatu kaum, maka akan dijadikan orang-orang kejam sebagai pemimpin-pemimpin mereka, dan orang-orang jahil akan dijadikan sebagai hakim-hakim mereka, dan harta-harta mereka akan berada di bawah kekuasaan orang-orang bakhil.

Semua ini sangat sering terjadi. Antara lain, hukum begitu mudah diperjualbelikan, pemimpin yang sewenang wenang dan tidak lagi mau memakai hukum dan atau aturan baku yang sejatinya sudah tidak boleh dirubah lagi.

Yang ketiga, meninggalnya para ulama yang banyak terjadi akhir-akhir ini.

Sebagaimana diingatkan Rasulullah, “Sesungguhnya Allah tidak akan mencabut ilmu dari hamba-hambaNya sekaligus, tetapi Dia akan mencabut ilmu dengan mematikan para ulama. Sehingga ketika Allah tidak menyisakan seorang alim pun, orang-orangpun mengangkat pemimpin-pemimpin yang bodoh. Lalu para pemimpin itu ditanya, kemudian mereka berfatwa tanpa ilmu, sehingga mereka menjadi sesat dan menyesatkan orang lain” (HR. Imam Bukhari).

Wallahu A'lam

Sumber aceh tribun news

Akibat Tidak Mau Mencegah Kemungkaran

Posted by "membaca Al Quran 0 komentar
“Telah disiksa penduduk suatu desa yang didiami delapan belas ribu ahli ibadah yang amal dan perbuatan baiknya seperti amal para Nabi. 

Seorang sahabat bertanya : “Wahai Rasulullah, bagaimana bisa demikian?” 

Maka Nabi SAW menjawab: “Mereka tidak mau marah karena Allah taala, mereka tidak mau menyeru yang baik dan tidak melarang yang mungkar” (al Hadits).

Semakin modernnya zaman, semakin beragam kemungkaran dilakukan manusia. Bahkan, orang yang mencegah kemungkaran, tak jarang dicemooh. Dianggap sok alim, diancam, dan sejenisnya. Kenyataan ini membuat sebahagian orang yang selama ini ikut membantu mencegah kemungkaran, pasrah pada keadaan. Apa yang terjadi, terjadilah. Tidak mau lagi berusaha aktif mencegahnya, meskipun kemungkaran telah merusak sendi-sendi kehidupan. 

Bahkan bagi sebagian orang, jangankan mencegah kemungkaran orang lain, yang dilakukan anggota keluarga sendiri pun tak mau dicegah (lagi). Akibatnya, kemungkaran semakin merajalela.

Kalau mencermati hadits dari Siti Aisyah ra di atas, betapa besar resiko tak mau mencegah kemungkaran. Orang-orang yang gemar beribadah pun akan ditimpa azab, bila ikut membiarkan kemungkaran berlangsung di lingkungannya. 

Bahkan dalam hadits yang lain disebutkan, orang-orang yang mengetahui adanya kemungkaran tetapi tidak mau mencegahnya, dianggap sebagai sekutu bagi pelaku kemungkaran tersebut. Seperti seseorang yang mengetahui adanya korupsi, tetapi tak mau mencegahnya, akan dianggap sebagai bagian dari koruptor tersebut.

Memang tak mudah mencegah kemungkaran di zaman sekarang. Tak tertutup kemungkinan, pelapor kemungkaran malah balik dituduh sebagai pelaku kemungkaran. Namun demikian, Rasulullah telah memberikan penjelasan tentang tingkatan mencegah kemungkaran. Yaitu, dengan tangan atau kekuasaan, bila memang berkuasa. 

Bila tak mampu, maka dengan lidah. Bila juga tak kuasa, maka wajib mencegahnya dengan hati. Namun diingatkan, mencegah kemungkaran dengan hati atau membencinya, termasuk selemah-lemah iman.

Sumber Aceh Tribun News

Blogger news

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

About