Orangtua Harus Melek Technology

Posted by "membaca Al Quran 0 komentar
Kebanyakan orangtua cemas bila anak mereka terlalu lama bergelut dengan internet karena ketakutan dengan pornografi dan cyber bullying, karena mereka tidak tahu cara mengawasinya.

Masalahnya, jika orangtua lebih melek internet, maka keamanan berinternet bagi anak bisa lebih mudah dikontrol. Jadi kunci keamanan berselancar di dunia maya seorang anak berada di orangtuanya.

"Anak-anak jaman sekarang merupakan 'gen Z' (lahir setelah 1995), mereka sangat pintar dan sangat melek media elektronik terutama internet," ungkap General Manager Virtual Academy, Andi Primaretha, M.Si, dikutip Antara.

“Sementara para orangtua yang kebanyakan berasal dari 'gen X' atau yang lahir lebih awal tampaknya masih sedikit konservatif dan belum melek internet,” lanjutnya.

Sehingga, menurut Andi, hal tersebut membuat kebanyakan orangtua cemas bila anak mereka terlalu lama bergelut dengan internet karena ketakutan dengan pornografi dan cyber bullying, karena mereka tidak tahu cara mengawasinya.

Jika orangtua yang melek media justru dengan mudah dapat mengawasi bahkan melindungi anak-anaknya melalui media internet, sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Andi pun menyarankan agar orangtua sebaiknya tidak melarang anaknya untuk menggunakan internet, namun sebaliknya para orangtua yang seharusnya mampu mengimbangi kecanggihan anak-anak mereka.

"Bagaimana pun juga, internet itu penting dan anak-anak jelas membutuhkan internet sebagai sumber informasi yang melengkapi buku," pungkasnya

Hidayatullah.com

Mendidik Lahir dan Bathin

Posted by "membaca Al Quran 0 komentar
Menurut beberapa orang Syariat dan Tasawuf adalah dua sisi koin mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Dua-duanya tidak berdiri sendiri-sendiri, semisal anda mau bersyariat dulu sampai sempurna baru anda memasuki dunia tasawuf. Itu salah kaprah. Karena sampai mati anda tidak akan sempurna syariat anda.

Syariat adalah menata kehidupan lahiriyah, dan ibadah yang bersifat lahiriyah semua. Batin anda juga harus beribadah, dan dunia tasawuf merupakan pengetahuan ubudiyahnya batin. Bayangkan ketika lahiriyah anda beribadah, tapi hati anda menyembah dunia, berhala nafsu dll?

Siapa yang bersyariat tetapi tidak bertasawuf adalah fasik, demikian kata Imam Malik ra. Dan siapa yang bertasawuf tidak bersyariat berarti zindiq (kebatinan).

Tasawuf tidak ada yang bertentangan dengan syariat, dan syariat tidak ada yang bertentangan dengan tasawuf. Jika tasawuf melanggar Kitab dan Sunnah maka dipastikan adalah Tasawuf sesat. Karena dasar semua Ilmu Tasawuf adalah Al-Qur’an dan Sunnah Nabi. Hanya saja banyak orang menyesatkan Tasawuf karena tidak faham hakikat Qur’an dan Sunnah Nabi, yang dipahami hanya kulit belaka, jadika tergolong fasiqin (orang-orang fasik).

sumber : www.sufinews.com

Blogger news

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

About