Mendidik Lahir dan Bathin
0
komentar
Menurut beberapa orang Syariat dan Tasawuf adalah dua sisi koin mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Dua-duanya tidak berdiri sendiri-sendiri, semisal anda mau bersyariat dulu sampai sempurna baru anda memasuki dunia tasawuf. Itu salah kaprah. Karena sampai mati anda tidak akan sempurna syariat anda.
Syariat adalah menata kehidupan lahiriyah, dan ibadah yang bersifat lahiriyah semua. Batin anda juga harus beribadah, dan dunia tasawuf merupakan pengetahuan ubudiyahnya batin. Bayangkan ketika lahiriyah anda beribadah, tapi hati anda menyembah dunia, berhala nafsu dll?
Siapa yang bersyariat tetapi tidak bertasawuf adalah fasik, demikian kata Imam Malik ra. Dan siapa yang bertasawuf tidak bersyariat berarti zindiq (kebatinan).
Tasawuf tidak ada yang bertentangan dengan syariat, dan syariat tidak ada yang bertentangan dengan tasawuf. Jika tasawuf melanggar Kitab dan Sunnah maka dipastikan adalah Tasawuf sesat. Karena dasar semua Ilmu Tasawuf adalah Al-Qur’an dan Sunnah Nabi. Hanya saja banyak orang menyesatkan Tasawuf karena tidak faham hakikat Qur’an dan Sunnah Nabi, yang dipahami hanya kulit belaka, jadika tergolong fasiqin (orang-orang fasik).
sumber : www.sufinews.com
0 komentar:
Post a Comment