Menjadi Orang Asing

Posted by "membaca Al Quran 0 komentar
“Islam pada saat kemunculannya dalam keadaan asing, dan ia akan kembali menjadi asing, maka beruntunglah orang orang yang asing itu” (HR. Muslim).

Disebut asing pada awal munculnya agama Islam dipandang wajar. Sebab, pada saat itu Islam diturunkan dalam masyarakat jahiliyah. Masih sedikit orang yang menganut Islam, sehingga dianggap baru bagi orang kebanyakan. Namun bila Islam kembali menjadi asing bahkan di kalangan masyarakat Muslim sendiri yang jumlahnya sudah begitu banyak sekarang ini, patut direnungkan.

Asingnya Islam di kalangan masyarakat yang mengaku Muslim terjadi karena sedikit orang yang benar benar berpegang teguh pada ajaran Islam, tak terkecuali pada saat merayakan hari raya Idul Fitri. 

Orang orang yang tak teguh pendiriannya menjadikan hari raya sebagai kesempatan bermegah megahan dengan memamerkan kekayaan. Sibuk mempersiapkan berbagai kemeriahan, sehingga shaf shalat berjamaah pun semakin sedikit. 

Juga ada yang kembali melanjutkan berbagai macam kemungkaran, yang sempat ditunda karena katanya menghormati bulan suci Ramadhan.

Namun demikian, masih ada hamba hamba Allah yang tergolong asing dan beruntung di hari raya. Yaitu, hamba hamba yang istiqamah dalam ajaran Islam di saat banyak orang mulai berpaling. 

Hari raya Idul Fitri dijadikan momen untuk menyambut hari kemenangan, karena dosa dosa telah diampuni dan sudah kembali menjadi suci. 

Selain bertakbir dan melaksanakan shalat Id, orang orang beruntung ini saling berkunjung dan menjalin silaturrahim karena mengharapkan ridha Allah. Juga saling memaafkan satu sama lain, juga karena Allah. Termasuk juga menjaga ketertiban dalam masyarakat, tak terkecuali tertib dalam berlalu lintas.

Bagaimana dengan saudara  ...? 

Sumber aceh tribun news

0 komentar:

Post a Comment

Blogger news

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

About