Bidadari Syurga Untuk Orang Beriman

Posted by "membaca Al Quran 0 komentar
Seorang Raja besar yang kaya raya, mendengar kabar bahwa ada sekelompok orang yang berbuat mulia di negeri seberang, mereka bekerja tanpa pamrih demi ketaatan pada rajanya, mereka jadikan siang dan malamnya merupakan bakti pada rajanya, mereka bersabar menghadapi segala kesulitan seraya tidak perduli pada rintangan kemiskinan, bahkan saat mereka mendapat kekayaanpun mereka tetap tak lupa bakti pada rajanya, maka sang Raja menulis surat :

“kepada Rakyatku yang kumuliakan, sungguh kalian telah berbakti kepadaku, niscaya bila masa bakti kalian selesai kelak, akan kujamu kalian dengan 100 macam masakan termahal, 1000 ayam kalkun akan kuhidangkan demi menyambut kalian, 100 pelayan akan melayani kalian, kubangunkan untuk kalian Villa villa mewah yang setiapnya berisi 100 kamar yang mewah”.

ketika kelompok itu datang, apakah mereka akan menelan 100 macam makanan ??, atau 1000 kalkun akan dilahap??, atau akan merasakan 100 kamar dalam villanya masing masing??, ada diantara mereka yang sudah senang dengan bisa berkumpul bersama keluarganya dan menggunakan beberapa kamar saja, ada yang makan dua suap lalu meninggalkannya demi berkumpul dengan sang Raja dan menteri - menteri mulia, ada yang memilih duduk bersama ayah ibunya ditepi pantai, tanpa perduli dengan 100 pelayan..

Hal ini mudah dan logis saja, masalahnya adalah ucapan sang Raja yang sangat ingin memuliakan tamunya, dan mengirim surat kepada calon tamunya dengan pelbagai persiapan dan jamuan.

Nabi Muhammad saw menjelaskan bahwa orang yang beramal karena takut pada neraka, maka itu adalah ibadah para budak, karena taatnya hanyalah karena takut, dan barangsiapa yg beramal karena ingin surga, maka itu amalan para pedagang, karena diotaknya hanya ingin untung, dan barangsiapa yg beribadah karena ingin dekat dengan Allah, itulah orang orang yang merdeka.

Ketiga kelompok ini tetap dimuliakan oleh Allah swt, namun tentunya yang paling mulia adalah yang beribadah karena tidak menginginkan apa apa selain kedekatan pada Nya, banyak pula teriwayatkan hal seperti ini dari kalangan sahabat Radhiyallahu ‘anhum, mereka merindukan Allah swt, dan Allah merindukan mereka, sebagaimana sabda Rasul saw : “Barangsiapa yang merindukan perjumpaan dengan Allah maka Allah merindukan perjumpaan dengannya”

Disadur dari pembicaraan sodara - sodara di tempat entah berantah yang memperdebatkan tentang puluhan bidadari yang dipersembahkan bagi  lelaki lantas dikemanakan wanitanya ?

0 komentar:

Post a Comment

Blogger news

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

About