Kebangkitan Skala Kecil
0
komentar
Selalu saja bagi sebahagian orang berharap akan munculnya kebangkitan skala besar atau kebangkitan umat, tetapi seringkali mengabaikan kebangkitan skala kecil. Padahal kebangkitan kecil menjadi pengungkit kebangkitan besar. Kebangkitan skala kecil yang terabaikan yang dimaksud adalah kebangkitan yang diupayakan dalam diri sendiri.
Tidak jarang didapati orang-orang yang hanya mementingkan diri sendiri dalam hidup ini. Pendidikan tinggi yang diraih hanya ditujukan agar dipandang pintar. Modal kepintaran diharapkan akan menjadi pancing untuk mengail kepercayaan (tinggi). Kepercayaan digunakan untuk meraih posisi-posisi tinggi, sehingga mudah menjangkau materi yang banyak. Kebiasaan menduduki posisi-posisi yang dipenuhi dengan materi yang banyak selanjutnya menghasilkan kecemasan besar dan panjang. Yaitu, kecemasan akan terjadi penurunan dari posisi puncak, yang berakibat pada hilangnya kesempatan menjangkau materi yang banyak.
Kecemasan inilah yang melahirkan keruntuhan umat. Sebab, untuk mengusir rasa cemas akan kehilangan jabatan, kebanyakan orang melakukan hal-hal yang sifatnya berlawanan arah dengan kebangkitan umat. Tak sedikit di antaranya tega melakukan hal-hal yang menganiaya orang-orang yang dianggap bisa menjatuhkan posisi tingginya.
Kecintaan yang berlebihan terhadap posisi duniawi seperti ini banyak menimbulkan keretakan umat. Silaturrahmi terputus. Dendam menggumpal. Hubungan buruk seringkali berlanjut, karena orang-orang selanjutnya juga berharap memperoleh kesempatan yang sama, sehingga ikut mencoba cara-cara yang digunakan pendahulunya. Akibatnya, kondisi umat semakin keropos dari dalam. Kebangkitan besar yang dicita-citakam terganjal oleh ketidakmauan untuk melakukan kebangkitan kecil dalam diri sendiri, dalam bentuk perubahan perilaku.
0 komentar:
Post a Comment