Merengkuh Kenikmatan Dunia
0
komentar
Berbagai kejahatan di dunia ini seringkali dilakukan oleh insan-insan yang mabuk dunia, kejahatan-kejahatan tersebut adalah apa yang mereka jadikan sebagai alat untuk merengkuh kenikmatan dunia, yang memang pada dasarnya dijadikan indah dalam pandangan kita manusia, sebagaimana orang mabuk, perilakunya tentunya tak terkontrol.
Tak sadar akan apa yang sedang mereka lakukan, serta tentunya tidak akan mampu memikirkan segala dampak baik dan buruknya, baik terhadap diri mereka sendiri maupun terhadap orang lain, termasuk juga lupa mempersiapkan diri dengan bekal untuk menuju hari esok yang abadi di akhirat.
Bersyukurlah bagi orang-orang yang masih mampu menghindari diri dari terjerumus ke dalam mabuk dunia. Sebab, orang-orang yang beruntung ini masih dianugerahkan pikiran dan hati yang terang dalam memahami dan menghayati segala tingkah dan perilaku orang - orang yang sedang mabuk dunia.
Timbul rasa ngeri sekali ketika kita melihatnya, sehingga takut dan sekligus berusaha untuk tidak terjerumus ke dalamnya, Sedangkan sebagian yang lain, tak sadar telah ikut terperosok ke dalamnya, ikut-ikutan melakukan kejahatan untuk memenuhi keinginan orang-orang yang sedang mabuk dunia.
Bahkan, dalam melakukan kejahatan tak ubahnya perilaku orang-orang kafir, yang saling tolong menolong dalam melakukan kejahatan dan memusuhi kebenaran, Sebagaimana disebutkan dalam Al quran, di antara ciri perilaku orang kafir ialah diberikan peringatan atau tidak, bagi mereka sama saja. hati dan telinga mereka sudah dikunci mati, demikian juga penglihatan mereka dan bagi mereka siksa yang amat berat (QS. Al Baqarah: 6-7)
Sama sekali tak takut berbuat dosa, karena menganggap dosa bagaikan melihat lalat yang melewati batang hidungnya, Bila sudah merasa seperti ini, siapapun di antara kita yang ikut menjadi bagian dan sekaligus membantu mereka, maka mereka juga termasuk dari golongan tersebut.
Na’uzubillah :
“Sesungguhnya orang yang tidak mengharapkan tidak percaya akan pertemuan dengan Kami,
dan merasa puas dengan kehidupan di dunia serta merasa tenteram dengan kehidupan itu dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat kami, mereka itu tempatnya ialah neraka,
disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan" (QS. Yunus: 7-8)
Wallahu A'lam
0 komentar:
Post a Comment