Penjaga Masjid Naik Haji

Posted by "membaca Al Quran 0 komentar
Alm H. SAMIN, Insya Allah nama itu tak akan pernah terlupakan. seorang penjaga masjid yang dengan ikhlas tanpa pamrih menjaga kebersihan masjid, melantunkan Adzan begitu waktu sholat tiba. keras memang wataknya tapi saya yakin apa yang dilakukannya benar. bahkan Ta'mir masjid pun pernah dimarahinya ^_^ (cerita dari orang tua / ayah) waktu itu bulan puasa seperti biasa, bertepatan dengan malam Nuzulul Qur'an di masjid / surau surau di adakan buka bersama, entah karena lelah karena baru saja membersihkan masjid atau karena sudah seringnya memperingatkan orang² agar buka bersama dilakukan di halaman luar masjid saja, H SAMIN (penjaga masjid) marah² dan membentak para jajaran pengurus Ta'mir dan para ulama'. 

Terjadi perdebatan antara H Samin dan jajaran pengurus Ta'mir masjid dengan mengeluarkan dalil dalil dan hadist "Rosululah SAW pernah berbuka puasa di masjid, dsb..." namun H Samin tetap bersikeras menentangnya, dan sebaiknya berbuka puasa di halaman luar masjid saja. perdebatan itu terhenti ketika salah seorang ulama menghentikannya. namun tetap saja buka puasa dilaksanakan di serambi masjid. karena kalah jumlah dan tidak ada yang membela akhirnya H Samin mengalah dia tetap berbuka puasa di halaman luar masjid meski sendirian.

Setelah berbuka puasa selesai seperti apa yang dikatakan H Samin di sana sini banyak berceceran bekas nasi, lauk pauk, kuah, dan minuman bekas orang berbuka puasa. dan sekali lagi H Samin harus mengepel lantai serambi masjid yang kotor.

Beberapa tahun kemudian perdebatan antara H samin itu di masukkan kedalam Syawir (musyawarah) yang biasa dilakukan 1 bulan sekali di PONPES RAUDLATUL ALFIYAH. singkat cerita ternyata di peroleh kesepakatan untuk tahun tahun ke depan berbuka puasa sebaiknya dilakukan di luar / di halaman masjid dengan alasan masjid menjadi kotor dan terkena Najis, berbeda dengan Zaman Rosulullah SAW makanan berbuka puasa hanya roti, kurma dan segelas minuman, sedangkan makanan berbuka puasa yang dilakukan di kampung saya sudah tercampur sambal, kuah kare, ayam pedas, yang kebanyakan memakai terasi, dll. Wallahu'alam. yang pasti apa yang disampaikan oleh H Samin kini dibenarkan dan berbuka puasa kini dilakukan di halaman luar masjid. (cerita sedikit tentang watak keras H Samin)

Di luar itu dia adalah sosok yang tabah, dan ikhlas menjalani hidup meski hanya di kasih upah kurang dari 100 ribu perbulan. H Samin tetap tegar menjaga kesucian Masjid dan Mengajak Penduduk kampung untuk melaksanakan Sholat tepat waktu. buku buku agama dan kitab suci Al Qur'an tak sedikitpun terdapat debu karena selalu dibersihkan dan di rawat olehnya. meski setiap kali habis dipakai / di baca buku² agama dan Al Qur'an berserakan, H Samin tetap dengan ikhlas merapikannya kembali. watak yang keras hilang di telan ke ikhlasan dan ketabahannya serta kesetiaannya menjaga, merawat dan membersihkan masjid, dan peralatan di dalamnya.

Hingga suatu ketika ... kabar gembira datang, dari tanah suci Makkah al Mukarromah, setiap penjaga masjid akan diberi Ongkos untuk naik haji, subhanalllah... Allah SWT maha kuasa dan berkehendak terhadap segala apapun yang ada di dunia dan akhirat, apa yang di dapatkan oleh H SAMIN adalah benar benar panggilan Illahi untuk datang memenuhi panggilan Nya. H Samin mendapatkan panggilan Allah SWT untuk hadir ke Tanah Suci Makkah, dengan tak disangka² seorang penjaga masjid yang berpenghasilan kurang dari 100 ribu, bisa memenuhi panggilan Illahi Rabbi hadir di tanah suci Makkah, itulah balasan Allah SWT atas hamba NYa yang selalu taat beribadah, ikhlas menerima serta mensyukuri nikmat dan karunia ALLAH SWT.

Kini H Samin telah tiada + 3 tahun sudah dia benar benar dipanggil Oleh Allah Subhanahu Wata'ala.  Semoga dia akan mendapat tempat yang layak nantinya di syurga. Amin.. ya rabbal 'alamin.


Wallahu A'lam

0 komentar:

Post a Comment

Blogger news

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

About