Ikatan Da'i Indonesia
0
komentar
Problematika dakwah dan keumatan yang semakin hari semakin kompleks membutuhkan respon serius dari semua pihak terutama mereka yang berdiri di garis depan dalam melakukan advokasi terhadap umat yakni para da’i. Problema dakwah yang disertai dengan perkembangannya yang pesat tentu saja membutuhkan sebuah wadah yang memberikan arahan pada umat melalui pembentukan wadah da’i yang professional, bermoral, misionir, dan visionir dalam merancang dan merekayasa langkah-langkah, rencana, dan aksi-aksi dakwah di masa depan. Wadah tersebut hendaknya bertujuan untuk memberdayakan dakwah dan da’i dalam usaha merekonstruksi dan mereformasi pandangan umat terhadap tugas-tugasnya sebagai pemikul panji moralitas yang berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah. Baik moralitas sosial-politik, budaya maupun peradaban. Dengan demikian diharapkan lahir Islam yang memberikan makna rahmatan lil ‘alamin dalam dunia nyata, memberikan pembelaan terhadap nilai-nilai kebenaran, dan memiliki kepekaan yang tinggi terhadap nilai-nilai Islam yang universal.
Kompleksitas dakwah dalam menghadapi gelombang dan tantangan globalisasi memerlukan langkah-langkah yang progresif, proaktif, intensif, terencana, sistematis, dan seimbang. Semua langkah ini diharapkan melahirkan pandangan baru umat yang melihat Islam sebagai pemberi solusi bagi semua persoalan umat dan kemanusiaan. Rancang bangun wadah dakwah ini bertujuan untuk memberikan pencerahan secara masif pada kaum muslimin agar mereka tidak terjerat dalam penyesatan-penyesatan yang menggelincirkan mereka dari jalan yang benar.
Obsesi untuk memberikan kontribusi positif dan memberdayakan potensi umat inilah yang mendorong kami para aktivis dakwah mendirikan wadah para da’i yang kemudian kami namakan Ikatan Da’i Indonesia (IKADI).
Visi dan Misi
Visi : Menjadi Lembaga Profesi Da'i yang mampu mengoptimalkan potensi para da'i dalam menegakkan nilai-nilai Islam sebagai rahmatan lil 'alamin.
Misi
Organisasi
Sifat dan Ciri Keorganisasian
IKADI merupakan organisasi kemasyarakatan yang bersifat ke-Islam-an yang diwujudkan dalam bentuk ukhuwah dan silaturahim dalam membina dan mengembangkan ta’aruf (saling mengenal), ta’awun (saling menolong), dan tausiat (saling berwasiat) di jalan kebenaran guna memperkukuh kesatuan dan persatuan bangsa serta mengangkat harkat dan martabat umat manusia.
IKADI adalah organisasi berciri keterbukaan dalam penerimaan anggota, menampung aspirasi, partisipasi, prakarsa, dan dinamika anggota.
Berciri kemandirian yang dicerminkan dalam sikap organisasi yang memiliki otonomi dalam pemikiran, pengambilan keputusan, penyelenggaraan kegiatan secara amal jama’i terutama bertumpu pada kemampuan pemikiran, upaya, dan sumber daya sendiri sesuai dengan program yang telah ditetapkan.
Berciri kekeluargaan yang diimplementasikan pada pengembangan wawasan kebangsaan dan kebersamaan untuk menumbuhkan sikap kekeluargaan da’i serta berpartisipasi dalam pemersatu umat, masyarakat, bangsa, dan negara
Sumber Ikadi.or.id
Visi : Menjadi Lembaga Profesi Da'i yang mampu mengoptimalkan potensi para da'i dalam menegakkan nilai-nilai Islam sebagai rahmatan lil 'alamin.
Misi
- Membangun pemahaman Islam berdasarkan al-Quran dan Sunnah sesuai manhaj ulama salafush shaleh bagi segenap umat manusia.
- Membangun sikap hidup berislam yang rahmatan lil'alamin.
- Menyebarkan, mengamalkan dan membela nilai-nilai Islam.
- Meningkatkan ukhuwah Islamiyah antara ummat.
- Meningkatkan kemampuan dan peran da'i dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Organisasi
Sifat dan Ciri Keorganisasian
IKADI merupakan organisasi kemasyarakatan yang bersifat ke-Islam-an yang diwujudkan dalam bentuk ukhuwah dan silaturahim dalam membina dan mengembangkan ta’aruf (saling mengenal), ta’awun (saling menolong), dan tausiat (saling berwasiat) di jalan kebenaran guna memperkukuh kesatuan dan persatuan bangsa serta mengangkat harkat dan martabat umat manusia.
IKADI adalah organisasi berciri keterbukaan dalam penerimaan anggota, menampung aspirasi, partisipasi, prakarsa, dan dinamika anggota.
Berciri kemandirian yang dicerminkan dalam sikap organisasi yang memiliki otonomi dalam pemikiran, pengambilan keputusan, penyelenggaraan kegiatan secara amal jama’i terutama bertumpu pada kemampuan pemikiran, upaya, dan sumber daya sendiri sesuai dengan program yang telah ditetapkan.
Berciri kekeluargaan yang diimplementasikan pada pengembangan wawasan kebangsaan dan kebersamaan untuk menumbuhkan sikap kekeluargaan da’i serta berpartisipasi dalam pemersatu umat, masyarakat, bangsa, dan negara
Sumber Ikadi.or.id
0 komentar:
Post a Comment