Kesehatan Dalam Agama Islam
0
komentar
Kesehatan dalam perspektif Islam dipandang sebagai salah satu berkah terbesar yang Tuhan berikan pada umat manusia. Perlu dicatat bahwa berkah terbesar setelah keyakinan adalah kesehatan. Kesehatan memang nikmat yang kita terima. Kita harus mengucapkan terima kasih kepada Allah yang telah menganugrahkan kita dengan kesehatan, dan kami harus mencoba untuk melakukan yang terbaik untuk menjaganya. Allah telah mempercayakan kita dengan tubuh kita untuk jangka waktu tertentu sebagaimana telah ditakdirkan. maka sudah sepantasnya dan menjadi keharusan bagi kita untuk memelihara dan memanfaatkan tubuh yang telah dibentuk dengan sebaik - baiknya dan diberi kesehatan yang baik.
Pelestarian berkat ini hanya dapat dicapai dengan merawat kesehatan seseorang dan mengambil setiap langkah untuk mempertahankan dan meningkatkannya. Dengan pemikiran setiap Muslim harus memastikan mereka melakukan segala tindakan yang kondusif untuk menjaga kesehatan yang baik. Hidup sehat adalah bagian dari Islam, diperkenalkan dengan awal Islam lebih dari 14 abad yang lalu. Lebih jauh lagi, Quran dan Sunnah menguraikan ajaran-ajaran yang menunjukkan setiap muslim bagaimana melindungi kesehatan dan hidup dalam keadaan kemurnian.
Setiap manfaat kesehatan yang berasal dari doa atau ibadah lainnya , sebagai contoh adalah shalat lima waktu yang terdiri dari gerakan fisik dan konsentrasi mental. Dilakukan lima kali sehari pada waktu tertentu dalam sehari, shalat wajib menyediakan sarana yang baik untuk sirkulasi darah, pernapasan, dan melembutkan serta melemaskan persendian. Meskipun tidak terlihat efeknya secara langsung, namun jika dilakukan dengan cukup dan konsisten (istiqamah) akan memberikan dampak berupa kesehatan jasmani dan ruhani.
Wudhu & Mandi Wajib
Sebelum seorang Muslim melakukan ibadah shalat kita harus terlebih dahulu melakukan wudhu yang terdiri dari mencuci menyeluruh dari tangan, mulut, hidung, wajah, lengan (sampai siku) dan kaki (hingga pergelangan kaki). Ritual pemurnian diri dengan air ini ketika dilakukan lima kali sehari akan memberikan kesegaran dan dan ketenangan tidak hanya secara fisik namun secara mental juga.
Islam sebagai ad-Dien merupakan pedoman hidup yang mengatur dan membimbing manusia yang berakal untuk kebahagiaan mereka di dunia dan akhirat. Sisi-sisi kehidupan manusia sekecil apapun telah menjadi perhatian Islam, termasuk dalam hal ini yang berkaitan dengan kesehatan. Ia merupakan nikmat dari Allah yang luar biasa nilainya, karena itu ia merupakan amanah yang menjadi kewajiban bagi setiap pribadi untuk menjaganya dengan memelihara kesehatan secara sungguh-sungguh.
Kesehatan adalah sesuatu yang sangat vital sekali bagi kehidupan manusia, disamping kebutuhan sandang, pangan dan papan, karena kesehatan merupakan sarana dalam mencapai kehidupan yang bahagia. Kebutuhan hidup yang tersedia tidak akan berguna dan menjadi hambar apabila tidak diiringi dengan kesehatan badan. Dalam hal ini Rasulullah saw bersabda sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas :
Perhatikanlah lima perkara ini sebelum datang lima perkara : 1. Hidupmu sebelum datang ajalmu; 2. Jagalah kesehatanmu sebelum datang sakitmu; 3. Manfaatkan sebaik-baiknya kesempatanmu sebelum datang kesibukanmu; 4. Manfaatkan masa mudamu sebelum datang masa tuamu; 5. Manfaatkan kekayaanmu sebelum datang masa fakirmu." (HR. Ahmad dan Baihaqi).
Disamping itu setiap muslim yang sakit di perintahkan pula untuk berobat kepada ahlinya dan perbuatan tersebut juga bernilai ibadah sebagaimana yang pernah di sabdakan oleh Nabi saw. "Berobatlah wahai hamba-hamba Allah, karena sesungguhnya Allah tidaklah menurunkan suatu penyakit, kecuali telah diturunkan pula obatnya, selain penyakit yang satu, yaitu penyakit tua (pikun)." ( HR.Ahmad, Ibnu Hibban,Hakim.)
Islam mengajarkan prinsip-prinsip kesehatan, kebersihan dan kesucian lahir dan batin. Antara kesehatan jasmani dengan kesehatan rohani merupakan kesatuan system yang terpadu, sebab kesehatan jasmani dan rohani menjadi syarat bagi tercapainya suatu kehidupan yang sejahtera di dunia dan kebahagiaan di akhirat.
Sistem kesehatan dalam Islam tercermin dalam ajaran syariat yang mewajibkan perbuatan membersihkan diri dari kotoran (najis), dari hadats dan dari kotoran hati semua itu berada dalam satu paket ibadah seperti wudhu', mandi, shalat dan lain sebagainya.
Kita sudah mengenal bahwa pangkal dari kesehatan adalah kebersihan, bahkan melalui ajaran-ajaran Rasulullah kita dituntun untuk senantiasa memperhatikan masalah kebersihan. Kaedah ushuliyah mengatakan : Kesehatan jasmani didahulukan dari pada kesempurnaan agama sementara kebersihan itu adalah sebagian dari iman. Jadi iman merupakan pokok ajaran untuk berbuat secara sehat, Islam misalnya menunjukkan kebersihan dan kesucian dalam lima bagian, kebersihan dan kesucian rumah dan perkarangan, badan, pakaian, makanan serta kebersihan dan kesucian ruh dan hati.
Kesehatan baik jasmani atau rohani merupakan nikmat dan rahmat Allah yang setinggi-tingginya, harta benda dan jabatan tidak ada gunanya apabila jasmani dan rohani sakit. Jasmani dan rohani yang sehat merupakan pangkal kebahagiaan dan kesenangan.
Bersambung ....
0 komentar:
Post a Comment